Senin, 15 Oktober 2012


Separuh United adalah Fergie

Sir Alex Ferguson (foto: Daylife)
Sir Alex Ferguson (foto: Daylife)
MANCHESTER – Gelandang Manchester United, Anderson yakin Setan Merah bakal kehilangan tajinya jika Sir Alex Ferguson pensiun. Karena baginya separuh kekuatan United ada dalam diri pelatih yang biasa disapa Fergie itu.

Selama lebih dari 27 musim United berada di bawah asuhan Alex Ferguson. Pelatih 71 tahun itu telah menggondol puluhan gelar bersama Setan Merah dan menjadikan klub yang bermarkas di Old Trafford ini disegani lawan-lawannya.

Anderson percaya pensiunnya Fergie sebagai pelatih The Reds Devils, bakal membuat para pemain dan jutaan fans kehilangan sosok pelatih berkebangsaan Skotlandia itu.

“Manchester United adalah Alex Ferguson. Ketika dia pergi, klub bakal kehilangan 30 % - 40 %. Karena terlalu bergantung padanya,” ucap Anderson, seperti dilansir Sky Sport, Rabu (10/10/2012).

“Dia adalah ayah dari semua pemain, publik sangat respek dengannya, dan ketika dia pensiun dari sepakbola dunia akan merasa kehilangannya,” sambung pemain yang direkrut Fergie dari FC Porto ini.

Sebagai salah satu anak asuhnya, Anderson mengakui sosok Fergie nyaris tak tergantikan. Sebab keseharian Anderson sudah terbiasa dengan Fergie, bahkan sudah seperti keluarga keduanya.

“Dia selalu menolong saya, dan saya begitu dekat dengannya. Dia hidup untuk berlatih dan selalu ingin tahu bagaimana para pemainnya dan mereka seperti keluarga,” puji Anderson menutup percakapan.
(fir)

Anderson: Fergie Pensiun, United Akan Lemah

Sir Alex Ferguson. (Foto: Reuters)
Sir Alex Ferguson. (Foto: Reuters)
MANCHESTER - Prestasi mengesankan Manchester United selama dua dekade terakhir tak bisa dilepaskan dari peran Sir Alex Ferguson sebagai pelatih. Gelandang Setan Merah, Anderson memprediksi, saat tiba waktunya bagi Fergie untuk pensiun, United akan mengalami kemunduran prestasi.

Sejak bergabung dengan United pada 1986, Fergie telah menorehkan sejumlah prestasi yang sulit untuk ditandingi oleh pelatih manapun. Hingga saat ini, pelatih berkebangsaan Skotlandia itu telah mempersembahkan 12 trofi Premier League, lima FA Cup, dua Liga Champions, dan sejumlah trofi bergengsi lainnya.

“Manchester United adalah Alex Ferguson. Saat dia pergi, klub akan kehilangan 30-40 persen (kekuatan), karena (klub) sangat bergantung kepadanya,” ujar Anderson kepada Grande Area, seperti dilansir Goal, Rabu (10/10/2012).

“Dia sangat dihormati dan merupakan ayah bagi semua pemain. Saat dia pensiun, dunia sepakbola akan sangat merasa kehilangan,” sambung pemain yang dilirik Fergie sejak masih berkostum Porto tersebut.

Anderson juga mengatakan, ia memandang Fergie sebagai sosok yang mendedikasikan hidupnya untuk sepakbola dan keluarga. Bahkan, menurutnya, Fergie tak akan luput dalam memperhatikan secara rinci mengenai keadaan para pemain dan seluruh anggota keluarganya.

“Dia selalu membantu saya dan saya memiliki rasa cinta kepadanya. Dia hidup untuk melatih dan selalu ingin tahu (perkembangan) para pemain dan juga keluarganya,” pungkas pemain bernama lengkap Anderson Luís de Abreu Oliveira tersebut. (fit)

Tampil Menawan, United Siap Gaji Cleverley 2 X Lipat

Selebrasi Tom Cleverley. (Foto: Reuters)
Selebrasi Tom Cleverley. (Foto: Reuters)
MANCHESTER – Tom Cleverley kian menunjukkan penampilan menawan, baik kala bersama Manchester United maupun saat ia membela negaranya, Inggris. Tak mengherankan apabila ia perlahan menempati posisi gelandang secara reguler.

Manajemen Setan Merah pun tengah menimbang-nimbang memberikan penghargaan berupa peningkatan pendapatan untuk pemain berusia 23 tahun itu. Seperti dilansir Daily Mail, bahwa United pun siap mengajukan perpanjangan kontrak kepada pemain bernama lengkap Thomas William Cleverley itu.

Gaji pemain yang sempat dipinjamkan ke Leicester City (2009), Wattford (2010), dan Wigan Athletic (2011) itu diperkirakan akan naik sebanyak dua kali lipat menjadi 80 ribu pounds atau sekira Rp1.2 miliar per pekan.

Nama Cleverley melambung pada awal musim lalu bersama gelandang lainnya, Anderson. Sayang, cedera menghantam Cleverley dan menyebabkan penampilannya sedikit terganggu.

Namun, mengawali kompetisi musim 2012-13, Cleverley kembali membuktikan kualitasnya dan membuat sang pelatih, Sir Alex Ferguson merasa terpukau, bahkan menjaminkan tempat untuknya. Bukan hanya itu kehadiran pemain yang membela skuad Britania Raya di Olimpiade London 2012 lalu juga sukses menyingkirkan posisi gelandang veteran Setan Merah, Paul Scholes.

Cleverly mencetak gol indah kala bertandang ke markas Newcastle United, akhir pekan kemarin. Tendangan jarak jauhnya berhasil melumpuhkan Steve Harper, sekaligus mengantar United meraih kemenangan tiga gol tanpa balas.
(fit)

"RvP Bakal Juara Bersama United"Selebrasi gol dari Robin van Persie. (Foto: Reuters)

Selebrasi gol dari Robin van Persie. (Foto: Reuters)
LONDON - Pilihan Robin van Persie meninggalkan Arsenal dan bergabung bersama Manchester United, cukup mengejutkan pendukung The Gunners. Tak ayal Persie pun dicap pengkhianat.

Van Persie beralasan keputusannya pindah ke United, tak lain karena peluang untuk meraih trofi bersama klub asuhan Sir Alex Ferguson tersebut cukup besar. Pasalnya, selama tujuh tahun bersama Arsenal, Van Persie tak pernah merasakan gelar juara Premier League.

Legenda Belanda Ronald De Boer melihat keputusan pemain berusia 29 tahun tersebut cukup tepat. “Saya pikir bermain untuk United akan membuatnya menjadi pemain terbaik di dunia,” ujar De Boer kepada Talk Sport.

“Telah lama Van Persie bermain untuk The Gunners dan ia sudah memberikan segalanya, sayang ia tak banyak meraih trofi. Bergabung dengan United, ia akan memiliki peluang lebih besar dalam meraih banyak gelar,” sambungnya.

Mantan pemain Barcelona ini juga menilai bahwa mental juara dari Van Persie akan semakin kuat ketika bergabung dengan Wayne Rooney dkk. Namun, De Boer juga mengingatkan bahwa semuanya harus ditunjang dengan performa yang baik pula.

“Saya melihatnya bermain (di Manchester United), saya merasakan adanya sensasi bahwa ia adalah salah satu pemain terbaik di dunia ini,” puji De Boer kepada pemain yang telah mencetak lima gol bagi United di awal musim ini. (min)

Silvestre Ungkap Alasan ke Old Trafford

Mikael Silvestre. (Foto: Reuters)
Mikael Silvestre. (Foto: Reuters)
MANCHESTER – Mikael Silvestre menjelaskan alasannya secara tiba-tiba nongol di pemusatan latihan Manchester United. Silvestre mengatakan datang ke Old Trafford untuk berlatih.

Silvestre yang memperkuat Setan Merah dari 1999-2008, sekarang tidak memiliki klub lagi setelah kontraknya bersama Werder Bremen berakhir. Pemain asal Prancis ini diundang Sir Alex Ferguson untuk mengembalikan kebugarannya.

“Saya kembali ke sini untuk latihan. Saya datang beberapa pekan lalu dan berbincang dengan pelatih sebelum pertandingan Capital One Cup. Saya mengatakan saya ingin kembali ke Manchester hingga hari raya Natal dan Ferguson mengatakan ‘Datang saja dan latihan sampai fit dan mendapatkan klub baru,” jelas Silvestre.

Silvestre kemudian mengungkapkan ambisinya. Pemain yang melakukan debut 11 September 1999, saat mengalahkan Liverpool ini sepertinya masih berambisi untuk bermain di Premiere League lagi.

“Ketika anda berlatih dengan pemain ini, anda merasa masih memiliki kemampuan untuk bermain di Premier League. Saya sudah fit itu yang penting dan saya masih cukup lapar untuk bermain. Jadi level ini yang masih menjadi target saya,” lanjut bek asal Prancis itu.

“Saya selalu berhubungan dengan klub ini dan saya nyaris mengenal semua orang yang ada di sini. Ada beberapa perubahan setelah empat tahun tidak di sini, namun ada hal yang tidak berubah di tim ini,” tandasnya, kepada MUTV, Sabtu (13/10/2012).
(hmr)

Diincar Barca & PSG, Kagawa Pilih Komit di United

Shinji Kagawa (Foto: Reuters)
Shinji Kagawa (Foto: Reuters)
MANCHESTER - Shinji Kagawa memang baru menjalani kariernya di Manchester United. Meski demikian, playmaker internasional Jepang ini ternyata masih jadi buruan klub-klub elite Eropa.

Menurut laporan Tribalfootball, Minggu (14/10/2012), Kagawa diminati dua klub raksasa Spanyol Real Madrid dan Barcelona. Selain itu, klub ambisius Prancis, Paris Saint Germain (PSG) juga dikabarkan siap membajak Kagawa dari Old Trafford pada bursa transfer musim panas nanti.

“Saya tidak pernah berpikir tentang (gabung) Barcelona atau Real Madrid,” tutur Kagawa.

“Paris memiliki tim yang hebat dan mereka akan terus berkembang di musim ini. Itu juga Kota yang indah, tapi, saya masih fokus 100 persen di United,” tandas pemain 23 tahun ini.

Meski menyatakan komitmen penuhnya di Old Trafford, Kaga tak lantas menutup pintu untuk keluar dari Manchester di masa depan.

“Anda tidak akan tahu apa yang terjadi di masa depan,” pungkasnya.

Kagawa bergabung dengan United dari Borussia Dortmund pada awal musim ini. Di musim pertamanya, Kagawa dikatakan cukup sukses dengan mencetak dua gol dari enam laga. (acf)

"Jangan Selalu Salahkan Suarez"


Luas Suarez. (Foto: Reuters)
Luas Suarez. (Foto: Reuters)
LIVERPOOL – Stigma tukang diving kian melekat kuat dalam diri Luis Suarez. Pemain internasional Uruguay itu kembali dihujani kritik tajam ketika gagal mengantar Liverpool mengamankan tiga poin atas Stoke City akhir pekan kemarin.

Pada pertandingan itu juga, Suarez dinilai terlalu banyak ‘menjatuhkan diri’. Mantan pemain Ajax Amsterdam itu pun mengakui bahwa hal tersebut terjadi apabila dirinya dalam keadaan cemas.

Berdasarkan hal itu, Managing Director Liverpool, Ian Ayre menilai bahwa Luis Suarez akan selalu dihantui reputasi buruknya. “Saya pikir reputasi itu akan terus menghantuinya,” kata Ayre, seperti dilansir Sky Sports, Jumat (12/10/2012).

“Saat ini apapun yang dilakukan Luis Suarez akan selalu menjadi sorotan. Namun, apabila Anda ingin memperlakukan pemain karena apa yang mereka lakukan di lapangan, maka Anda harus memperlakukan semua pemain dengan adil,” kata Ayre.

Penyerang 25 tahun itu memang merupakan sosok kontroversial dalam dunia sepakbola saat ini. Bukan hanya aksi diving-nya, Suarez juga pernah terlibat aksi rasisme terhadap bek Manchester United, Patrice Evra. Tampaknya sang pemain sadar akan ulahnya, baru-baru ini Suarez pun berjanji akan mengurangi hal-hal yang mengundang kontroversi.

“Saya tidak secara khusus mengatakan bahwa ada pihak-pihak yang mengincarnya, apa yang saya katakan saat ini apabila kelak terjadi perdebatan, entah media atau lainnya, maka semuanya harus adil dan tidak hanya Suarez yang selalu menjadi masalah,” lanjutnya.

“Tapi yang terpenting, semua ini tidak mempengaruhi penampilan Luis. Dia hanya terus tampil setiap pekan dan terus berjuang dan itulah yang kami butuhkan darinya,” tutupnya.
(fit)

Scholes Kalah Pamor dari Rafael

Rafael da Silva. (Foto: Guardian)
Rafael da Silva. (Foto: Guardian)
MANCHESTER – Pemain muda Manchester United, Rafael da Silva berhasil mengalahkan seniornya Paul Scholes dalam sebuah polling yang diadakan di situs resmi Manchester United. Tentu saja hal tersebut membuat bek 22 tahun itu bahagia.

Polling tersebut dibuat untuk memilih pemain terbaik sepanjang September lalu, dan Rafael pun unggul atas Scholes yang berada di peringkat kedua. Sejak resmi diadakan pada musim 2007 lalu Rafael merupakan bek ketiga yang sukses meraih penghargaan tersebut.

“Saya bahagia dapat memenangi penghargaan ini, terutama saat mengetahui bahwa jarang seorang bek yang meraih penghargaan ini. Jelas, ini merupakan sebuah penghormatan untuk memenanginya, terutama dapat mengalahkan Scholes, dan saya sangat bangga,” ungkap Rafael, seperti dilansir situs resmi United.

“Ini merupakan bulan yang baik untuk saya. Saya tampil konsisten dan bermain dalam banyak pertandingan dan tentu saja mencetak gol ke gawang Liverpool merupakan nilai tertinggi untuk saya. Saya rasa gol di Anfeld bantu membantu saya banyak saat voting,” tutupnya.

Rafael Pereira da Silva bergabung di Old Trafford setelah meninggalkan Fluminense pada musim 2008. Sejak musim perdananya ia berhasil mencuri perhatian sang pelatih, Sir Alex Ferguson. Tak mengherankan apabila manajemen United menyodorkan kontrak baru untuk pemain internasional Brasil itu hingga 2016 mendatang.
(fit)